Langsung ke konten utama

Diskusiwati IMM FIKES UM Metro Bahas Peran Muslimah di Tengah Krisis Moral Sosial

 Metro, 10 Mei 2025 – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Metro sukses menggelar kegiatan Diskusiwati dengan tema “Revitalisasi Peran Muslimah dalam Keluarga dan Umat Guna Menjadi Cahaya di Tengah Krisis Moral dan Sosial”, Sabtu (10/5), bertempat di Masjid Baitul Hikmah Kampus 3 UM Metro.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta dari kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswi, serta kader IMM yang antusias mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. Diskusiwati menjadi forum strategis bagi para peserta untuk membahas isu-isu aktual seputar perempuan, peran keummatan, hingga tantangan sosial yang kini dihadapi generasi muda, khususnya muslimah.

Dalam sesi utama, pemateri memaparkan pentingnya perempuan untuk menyadari posisi strategis mereka dalam membentuk karakter keluarga dan masyarakat. “Muslimah harus berdaya secara intelektual, spiritual, dan sosial. Kita tidak hanya menjadi objek perubahan, tetapi juga subjek utama dalam membangun peradaban,” ungkap pemateri dalam sesi penyampaian materi.

Diskusi berlangsung aktif dan terbuka. Peserta dibagi dalam kelompok untuk menyampaikan pandangan umum masing-masing terhadap isu yang dibahas. Topik-topik seperti peran perempuan di era digital, tanggung jawab moral muslimah, hingga tantangan budaya patriarki menjadi bahan pertukaran gagasan yang menarik.

Ketua pelaksana kegiatan, Aufan Nida Azzahra, menyampaikan bahwa Diskusiwati merupakan bagian dari upaya Bidang Immawati IMM FIKES untuk memberikan ruang edukatif bagi perempuan. “Kami ingin kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tapi benar-benar menyentuh kesadaran diri dan menumbuhkan semangat kontribusi nyata dari para muslimah,” ujarnya.

Selain menjadi ruang dialog, kegiatan ini juga menghasilkan beberapa output penting seperti dokumentasi kegiatan yang akan diunggah di media sosial IMM FIKES, pembuatan rekomendasi hasil diskusi, serta penguatan citra organisasi yang aktif dan peduli terhadap isu keperempuanan.

Ketua Umum PK IMM FIKES, Naufal Akbar, menambahkan bahwa Diskusiwati adalah salah satu wujud dari visi IMM dalam mencetak kader yang memiliki kepekaan sosial dan kepedulian terhadap realitas umat. “Perempuan bukan hanya pelengkap dalam gerakan, tapi bagian utama dari solusi umat,” tegasnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, panitia berharap Diskusiwati dapat menjadi forum rutin tahunan yang tak hanya bermanfaat bagi peserta, tapi juga menjadi sumbangsih intelektual dan spiritual IMM FIKES bagi masyarakat kampus dan sekitarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta Dan Makasa PK IMM FKIP UM Metro Diikuti Oleh Ratusan Peserta

  Metro - Ratusan peserta antusias untuk mengikuti Masa Ta'aruf (MASTA) dan Masa Kasih Sayang (MAKASA) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas muhammadiyah (UM) Metro yang bertema "Membangun Mahasiswa FKIP yang berintegritas dan berjiwa sosial melalui semangat keilmuan dan Keislaman" , yang b ertempat di aula Gedung Buya Hamka UM Metro pada Sabtu, (21/09/ 2024 ).  Acara yang diselenggarakan oleh  PK IMM FKIP UM Metro ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro serta untuk penguatan ikatan antar mahasiswa khususnya mahasiswa dilingkungan FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh prodi yang terdapat di FKIP UM Metro. Dalam sesi pembukaan, Dekan FKIP UM Metro Dr. Arif Rahman Aththibby M.Pd.Si , menyampaikan bahwa “IMM adalah rumah yang mewadahi setiap HMPS, dengan harapan yang tulus untuk mewujudka...

JANGAN JADIKAN MEMBACA SEBAGAI HOBI

    Oleh : Kens Geo Danuarta Mahasantri Imadul Bilad 'Aisyiyah Kota Metro Ngantuk, bosen, gak hobi, kalimat yang akan sering kita jumpai saat kita membahas tentang kegiatan membaca. Kumpulan huruf yang membentuk kalimat demi kalimat itu memang terkesan membosankan, tidak tampak menarik, apa menariknya lembaran kertas yang berkumpul dalam sebuah buku? Tidak ada, bagi mereka yang tidak tahu cara menikmatinya.  Mari kita bawa sebuah analogi ringan untuk memebahas masalah ini, sebagai orang Indonesia tidak bisa rasanya kita berpisah dari sebuah makanan yan g Bernama ‘Nasi’ bahkan Sebagian orang belum mengatakan dirinya sudah makan jika belum memakan Nasi padahal sudah memakan makanan dengan kandungan yang sama dengan Nasi dan mencukupi kebutuhan harian badan, namun jika belum memakan Nasi maka dia tetap akan mengatakan bahwa dirinya belum makan. Tetapi coba bayangkan, sepiring Nasi dihadapan kita tanpa didamping atau disetai dengan lauk lainya, hanya Nasi saja. Apa yang dapat...

PK IMM FH UM Metro Sukses Gelar Pelatihan Jurnalistik di Desa Banjar Rejo

  Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Metro sukses mengadakan Pelatihan Jurnalistik di Desa Banjar Rejo pada Jumat, 29 November 2024, pukul 08.00 WIB hingga selesai. Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri oleh Kepala Desa Banjar Rejo, mahasiswa, anggota PK IMM FH UM Metro, warga desa, serta pemuda Karang Taruna. Para peserta mendapatkan pemahaman tentang dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, serta etika jurnalistik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan penulisan berita sesuai standar jurnalistik di kalangan mahasiswa, masyarakat, dan pemuda setempat. Dalam sambutannya, pemateri utama, Bungsudi, M.Pd selaku Penanggung Jawab Podcast dan Website UM Metro, menekankan pentingnya peran jurnalistik dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. “Jurnalistik bukan hanya tentang menulis berita, tetapi juga tentang memberikan informasi yang dapat memberdayakan m...