Metro, Lampung – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Metro menyelenggarakan kegiatan Diskusi Filsafat dengan tema “Filsafat sebagai Cara Hidup: Dari Kebijaksanaan Kuno hingga Peran Berpikir Kritis dalam Hidup Modern”, pada Sabtu, 10 Mei 2025, di Halaman Masjid Baitul Hikmah Kampus 3 UM Metro.
Kegiatan
ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar pemikiran filsafat kepada
mahasiswa dan mengajak mereka untuk berpikir secara reflektif, kritis, dan
rasional dalam menghadapi realitas kehidupan modern. Diskusi ini juga menjadi
media edukatif untuk membangkitkan kembali minat terhadap pemikiran mendalam
yang mulai terpinggirkan di era digital.
Filsafat
tidak hanya dipahami sebagai teori abstrak, melainkan sebagai cara hidup yang
melatih manusia untuk senantiasa bertanya, merenung, dan mengevaluasi
nilai-nilai yang dianut. Hal inilah yang menjadi benang merah pembahasan dalam
diskusi yang digelar secara terbuka dan partisipatif tersebut.
Para
peserta yang hadir berasal dari berbagai program studi di lingkungan UM Metro,
yang menunjukkan bahwa filsafat tetap menjadi magnet intelektual lintas
disiplin. Antusiasme peserta tampak dari keaktifan mereka dalam menyampaikan
tanggapan dan pertanyaan selama sesi dialog berlangsung.
Dalam
kegiatan ini, mahasiswa diajak menelusuri akar-akar pemikiran kuno dari
Socrates hingga Al-Farabi, serta bagaimana pemikiran mereka tetap relevan dalam
membentuk moralitas dan logika berpikir di zaman modern. Tak hanya itu, peserta
juga diajak membedah realitas zaman melalui perspektif etika, kebebasan, dan
eksistensi.
Diskusi
ini juga dilandasi oleh semangat pengembangan keilmuan sebagaimana termuat
dalam program kerja Bidang Riset, Pengembangan, dan Keilmuan (RPK) IMM
FIKES. Menurut panitia, kegiatan ini merupakan wujud konkret dari upaya
mendorong tumbuhnya budaya berpikir yang sistematis dan mendalam di kalangan
mahasiswa.
Selain
menjadi ruang diskusi, acara ini menghasilkan beberapa output penting,
seperti dokumentasi video, publikasi kutipan filsafat di media sosial, serta
refleksi peserta mengenai makna filsafat dalam kehidupan mereka. Kegiatan ini
juga ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian sertifikat kepada peserta
yang aktif.
“Kegiatan
seperti ini penting untuk mengingatkan kita bahwa berpikir mendalam bukan
sekadar kebutuhan akademis, tapi juga kebutuhan spiritual dan sosial,” ujar
Naufal Akbar, Ketua Umum PK IMM FIKES UM Metro dalam sambutannya.
Dengan
terselenggaranya diskusi filsafat ini, IMM FIKES UM Metro berharap kegiatan
serupa dapat terus berlanjut dan menjadi gerakan intelektual mahasiswa yang
membumikan filsafat sebagai bagian dari laku hidup sehari-hari, bukan hanya
dalam ruang kuliah, tetapi juga dalam dinamika masyarakat yang lebih luas.
Komentar
Posting Komentar