Langsung ke konten utama

Memaknai Hari Guru

 

Oleh Risky Junanda Bendahara Umum PC IMM Kota Metro

Hari Guru adalah momentum istimewa untuk mengingat dan menghargai jasa para pendidik yang telah memberikan ilmu, membimbing, dan menginspirasi generasi penerus bangsa. Hari ini bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momen refleksi atas pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan.

Guru sebagai Pelita Kehidupan

Guru adalah sosok yang menjadi pelita dalam kegelapan, membuka cakrawala ilmu dan wawasan bagi murid-muridnya. Mereka tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan semangat juang. Dalam setiap upaya mereka, terselip harapan untuk melihat generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Tantangan dalam Dunia Pendidikan

Di era modern ini, tantangan yang dihadapi para guru semakin kompleks. Teknologi yang berkembang pesat menuntut mereka untuk terus beradaptasi dan memperbarui metode pengajaran. Selain itu, perubahan karakter siswa yang dipengaruhi oleh lingkungan digital juga menambah beban tanggung jawab mereka. Namun, semangat dan dedikasi seorang guru tidak pernah surut meski menghadapi berbagai rintangan.

Menghormati Jasa Guru

Menghormati guru tidak hanya dilakukan melalui ucapan terima kasih atau memberikan penghargaan simbolis. Sebagai masyarakat, kita dapat berkontribusi dengan mendukung pendidikan yang berkualitas, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan memberikan apresiasi nyata terhadap peran mereka. Selain itu, generasi muda harus diajarkan untuk menghargai guru sebagai bagian penting dari perjalanan hidup mereka.

Refleksi untuk Masa Depan

Hari Guru juga menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan apa yang bisa kita lakukan demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pemerintah, masyarakat, dan setiap individu memiliki peran masing-masing dalam mendukung keberlanjutan profesi guru. Pendidikan yang berkualitas hanya bisa terwujud dengan kolaborasi yang harmonis antara berbagai pihak.

Selamat Hari Guru! Mari kita terus menghargai dan mendukung mereka yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena guru adalah kunci masa depan yang lebih baik.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta Dan Makasa PK IMM FKIP UM Metro Diikuti Oleh Ratusan Peserta

  Metro - Ratusan peserta antusias untuk mengikuti Masa Ta'aruf (MASTA) dan Masa Kasih Sayang (MAKASA) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas muhammadiyah (UM) Metro yang bertema "Membangun Mahasiswa FKIP yang berintegritas dan berjiwa sosial melalui semangat keilmuan dan Keislaman" , yang b ertempat di aula Gedung Buya Hamka UM Metro pada Sabtu, (21/09/ 2024 ).  Acara yang diselenggarakan oleh  PK IMM FKIP UM Metro ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro serta untuk penguatan ikatan antar mahasiswa khususnya mahasiswa dilingkungan FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh prodi yang terdapat di FKIP UM Metro. Dalam sesi pembukaan, Dekan FKIP UM Metro Dr. Arif Rahman Aththibby M.Pd.Si , menyampaikan bahwa “IMM adalah rumah yang mewadahi setiap HMPS, dengan harapan yang tulus untuk mewujudka...

JANGAN JADIKAN MEMBACA SEBAGAI HOBI

    Oleh : Kens Geo Danuarta Mahasantri Imadul Bilad 'Aisyiyah Kota Metro Ngantuk, bosen, gak hobi, kalimat yang akan sering kita jumpai saat kita membahas tentang kegiatan membaca. Kumpulan huruf yang membentuk kalimat demi kalimat itu memang terkesan membosankan, tidak tampak menarik, apa menariknya lembaran kertas yang berkumpul dalam sebuah buku? Tidak ada, bagi mereka yang tidak tahu cara menikmatinya.  Mari kita bawa sebuah analogi ringan untuk memebahas masalah ini, sebagai orang Indonesia tidak bisa rasanya kita berpisah dari sebuah makanan yan g Bernama ‘Nasi’ bahkan Sebagian orang belum mengatakan dirinya sudah makan jika belum memakan Nasi padahal sudah memakan makanan dengan kandungan yang sama dengan Nasi dan mencukupi kebutuhan harian badan, namun jika belum memakan Nasi maka dia tetap akan mengatakan bahwa dirinya belum makan. Tetapi coba bayangkan, sepiring Nasi dihadapan kita tanpa didamping atau disetai dengan lauk lainya, hanya Nasi saja. Apa yang dapat...

PK IMM FH UM Metro Sukses Gelar Pelatihan Jurnalistik di Desa Banjar Rejo

  Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Metro sukses mengadakan Pelatihan Jurnalistik di Desa Banjar Rejo pada Jumat, 29 November 2024, pukul 08.00 WIB hingga selesai. Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri oleh Kepala Desa Banjar Rejo, mahasiswa, anggota PK IMM FH UM Metro, warga desa, serta pemuda Karang Taruna. Para peserta mendapatkan pemahaman tentang dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, serta etika jurnalistik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan penulisan berita sesuai standar jurnalistik di kalangan mahasiswa, masyarakat, dan pemuda setempat. Dalam sambutannya, pemateri utama, Bungsudi, M.Pd selaku Penanggung Jawab Podcast dan Website UM Metro, menekankan pentingnya peran jurnalistik dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. “Jurnalistik bukan hanya tentang menulis berita, tetapi juga tentang memberikan informasi yang dapat memberdayakan m...