Langsung ke konten utama

Peran Bendahara Dalam Organisasi : Tak Hanya Sekedar Lebih Mengatur Keuangan

Risky Junanda, Bendahara Umum PC IMM Kota Metro


Bendahara?
Apa sih itu?
Apakah penting peranannya dalam sebuah Organisasi, Perusahaan atau Kantor?

Dalam sebuah organisasi atau lembaga formal pastinya terdapat berbagai struktur dan jabatan guna menjunjung kerja tubuh organisasi itu sendiri. Jika berbicara soal Uang pasti akan teringat dengan seorang Bendahara. Menurut KBBI, bendahara adalah penanggung jawab (pemegang) atau pengurus keuangan pada suatu perkumpulan atau yayasan, termasuk organisasi. Bendahara identik dengan hal-hal yang berhubungan dengan uang.

Hampir semua orang juga sudah tidak asing lagi dengan istilah atau kata Bendahara dan menganggap mereka sebagai pengurus keuangan, baik itu di tingkat organisasi kecil, perusahaan atau bahkan negara. Termasuk pula elemen Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai Organisasi besar. Di dalam IMM sendiri Bendahara adalah kesatuan bagian dari pengurus inti.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa menurut orang awam tugas seorang bendahara hanyalah Menerima, Menyimpan, dan Mengatur keuangan milik organisasi. Padahal tugas dan tanggung jawab seorang Bendahara bukan hanya sekedar mengurus hal itu saja. bahkan semakin besar Organisasinya maka semakin berat pula tugas dan tanggung jawab seorang Bendahara.

Salah satu tugas lain dari seorang Bendahara adalah juga harus melaporkan Pemasukan serta Pengeluaran dalam organisasi pada setiap bulannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan membuat pembukuan untuk pembendaharaan organisasi. Pembukuan yang dimaksud tidak lain tujuannya adalah untuk mengatur keuangan, selain itu catatan keuangan jadi terorganisir karena memiliki arsip yang rapi.

Menjadi Bendahara itu tidaklah mudah, mengapa?
Karena sebenarnya selain tugas menghitung uang, bendahara juga harus siap ketika anggaran kurang atau ada kebutuhan dadakan saat berlangsungnya acara. Terkadang juga harus berperan sebagai orang yang sangat pelit ketika anggaran yang ada sangat terbatas. Sederhananya, tugas Bendahara adalah harus siap sedia saat dibutuhkan, tetapi bukan hanya Bendahara saja yang harus selalu siap sedia, tetapi juga semua pengurus dan anggota organisasi. Namun dalam hal terkait kauangan, dibawah tanggung jawab ketua organisasi ini adalah tugas seorang Bendahara.

Keuangan memang menjadi hal yang esensial dalam sebuah oraganisasi, Oleh karena itu, Bendahara pun dituntut untuk selalu teliti dalam menjalankan tugasnya. Tugas Bendahara memiliki peran penting dalam organisasi. Salah satunya supaya program kerja organisasi tersebut dilakukan sesuai dengan tujuan dan besarnya jumlah anggaran. Organisasi tidak lengkap jika tanpa seorang pengurus keuangan alias Bendahara.

Semangat untuk temen-temen Bendahara dimanapun kalian berada. 

Bukan seberapa banyak orang menghasilkan uang, melainkan untuk tujuan apa uang itu digunakan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta Dan Makasa PK IMM FKIP UM Metro Diikuti Oleh Ratusan Peserta

  Metro - Ratusan peserta antusias untuk mengikuti Masa Ta'aruf (MASTA) dan Masa Kasih Sayang (MAKASA) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas muhammadiyah (UM) Metro yang bertema "Membangun Mahasiswa FKIP yang berintegritas dan berjiwa sosial melalui semangat keilmuan dan Keislaman" , yang b ertempat di aula Gedung Buya Hamka UM Metro pada Sabtu, (21/09/ 2024 ).  Acara yang diselenggarakan oleh  PK IMM FKIP UM Metro ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro serta untuk penguatan ikatan antar mahasiswa khususnya mahasiswa dilingkungan FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh prodi yang terdapat di FKIP UM Metro. Dalam sesi pembukaan, Dekan FKIP UM Metro Dr. Arif Rahman Aththibby M.Pd.Si , menyampaikan bahwa “IMM adalah rumah yang mewadahi setiap HMPS, dengan harapan yang tulus untuk mewujudka...

JANGAN JADIKAN MEMBACA SEBAGAI HOBI

    Oleh : Kens Geo Danuarta Mahasantri Imadul Bilad 'Aisyiyah Kota Metro Ngantuk, bosen, gak hobi, kalimat yang akan sering kita jumpai saat kita membahas tentang kegiatan membaca. Kumpulan huruf yang membentuk kalimat demi kalimat itu memang terkesan membosankan, tidak tampak menarik, apa menariknya lembaran kertas yang berkumpul dalam sebuah buku? Tidak ada, bagi mereka yang tidak tahu cara menikmatinya.  Mari kita bawa sebuah analogi ringan untuk memebahas masalah ini, sebagai orang Indonesia tidak bisa rasanya kita berpisah dari sebuah makanan yan g Bernama ‘Nasi’ bahkan Sebagian orang belum mengatakan dirinya sudah makan jika belum memakan Nasi padahal sudah memakan makanan dengan kandungan yang sama dengan Nasi dan mencukupi kebutuhan harian badan, namun jika belum memakan Nasi maka dia tetap akan mengatakan bahwa dirinya belum makan. Tetapi coba bayangkan, sepiring Nasi dihadapan kita tanpa didamping atau disetai dengan lauk lainya, hanya Nasi saja. Apa yang dapat...

PK IMM FH UM Metro Sukses Gelar Pelatihan Jurnalistik di Desa Banjar Rejo

  Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Metro sukses mengadakan Pelatihan Jurnalistik di Desa Banjar Rejo pada Jumat, 29 November 2024, pukul 08.00 WIB hingga selesai. Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri oleh Kepala Desa Banjar Rejo, mahasiswa, anggota PK IMM FH UM Metro, warga desa, serta pemuda Karang Taruna. Para peserta mendapatkan pemahaman tentang dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, serta etika jurnalistik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan penulisan berita sesuai standar jurnalistik di kalangan mahasiswa, masyarakat, dan pemuda setempat. Dalam sambutannya, pemateri utama, Bungsudi, M.Pd selaku Penanggung Jawab Podcast dan Website UM Metro, menekankan pentingnya peran jurnalistik dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. “Jurnalistik bukan hanya tentang menulis berita, tetapi juga tentang memberikan informasi yang dapat memberdayakan m...