Langsung ke konten utama

DAD PK IMM FAI CIPTAKAN KADER UNGGUL, MILITAN DAN LOYAL

 



Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam (PK IMM FAI) adakan Darul Arqom Dasar (DAD), Kamis (22/12/2022) di SMA Muhammadiyah 1 Metro.

Ketua pelaksana Acara DAD tersebut adalah Adi Julis Nain Rais dan diikuti oleh 71 peserta dari jurusan Pendidikan Agama Islam, Komunikasi dan Penyiaran Islam , dan Pendidikan Anak Usia Dini

DAD tersebut merupakan upaya dari PK IMM FAI untuk menciptakan kader yang unggul, militan dan  loyal, hal tersebut disampaikan oleh ketua umum PK IMM FAI Haris Al- Asad, dalam sambutannya "Fakultas Agama Islam adalah titik central persyarikatan karena Muhammadiyah adalah persyarikatan dan Fakultas Agama islam adalah anak dari persyarikatan, Semoga DAD ini dapat melahirkan kader yang unggul, militan lagi loyal" ujarnya.

Selain itu Asad (sapaan akrabnya) juga menyampaikan esensi dari DAD, yang mana itu merupakan ajang belajar dan menambah ilmu " DAD adalah ajang/wadah untuk kita sama-sama belajar mengkader, untuk membuat pemetaan dakwah juga memperdalam ilmu karena disini kita tidak hanya belajar tentang IMM saja namun juga tentang tauhid dan kemuhamadiyahan"Jelasnya.

Bayu Santoso selaku koordinator komisariat IMM UM Metro dalam sambutanya menyampaikan banyak kader-kader IMM UM Metro yang unggul bukan hanya intelektual tetapi di berbagai bidang lainnya.

Selanjutnya Zaenal Abidin, ketua umum PC IMM Kota Metro menegaskan bahwa sebagai cendekiawan, PK IMM FAI harus memiliki sikap intelektual, humanis dan religius “cendikiawan yang harus memiliki intelektualitas dan humanis yang tinggi,  terlebih dengan  Fakultas Agama Islam yang berciri khas religius, Kita adalah calon pemimpin jangan sampai kalian sebagai Cendikiawan berpribadi tidak mempersiapkan apa-apa untuk kedepannya, karena perubahan terbesar itu dimulai dari diri kalian sendiri" tegasnya.

DEKAN FAI, Junaidi Songidan dalam sambutannya saat membuka acara tersebut  menjelaskan  bahwa kader IMM harus mempunyai dignity  "yang disebut kader ialah mereka yang tidak mengatakan saya adalah kader, biarlah orang lain yang mengatakan antumlah kader, jangan katakan saya tetapi antumlah kader.  Jangan mengatakan karena saya, IMM hebat.  biarkan mereka yang mengatakan antum adalah kader dipersyarikatan  tuturnya.

“Saya berharap besar untuk munculnya kader-kader yang berkualitas dari Fakultas Agama Islam. Munculnya kader yang ahli Qiro' , ahli tilawah, ahli berbahasa arab, ahli berbahasa Inggris yang berasal dari Fakultas Agama Islam” tambahnya.

Acara tersebut dihadiri oleh  DEKAN FAI, Wakil DEKAN 3 , KAPRODI PAI , KAPRODI PIAUD, Koordinator Komisariat UM Metro, Pimpinan Cabang IMM Kota Metro, Himpunan Mahasiswa di UM Metro, dan seluruh PK IMM Se-Kota Metro.


 Kontributor : Laita Muthi Fauziah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta Dan Makasa PK IMM FKIP UM Metro Diikuti Oleh Ratusan Peserta

  Metro - Ratusan peserta antusias untuk mengikuti Masa Ta'aruf (MASTA) dan Masa Kasih Sayang (MAKASA) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas muhammadiyah (UM) Metro yang bertema "Membangun Mahasiswa FKIP yang berintegritas dan berjiwa sosial melalui semangat keilmuan dan Keislaman" , yang b ertempat di aula Gedung Buya Hamka UM Metro pada Sabtu, (21/09/ 2024 ).  Acara yang diselenggarakan oleh  PK IMM FKIP UM Metro ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro serta untuk penguatan ikatan antar mahasiswa khususnya mahasiswa dilingkungan FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh prodi yang terdapat di FKIP UM Metro. Dalam sesi pembukaan, Dekan FKIP UM Metro Dr. Arif Rahman Aththibby M.Pd.Si , menyampaikan bahwa “IMM adalah rumah yang mewadahi setiap HMPS, dengan harapan yang tulus untuk mewujudka...

JANGAN JADIKAN MEMBACA SEBAGAI HOBI

    Oleh : Kens Geo Danuarta Mahasantri Imadul Bilad 'Aisyiyah Kota Metro Ngantuk, bosen, gak hobi, kalimat yang akan sering kita jumpai saat kita membahas tentang kegiatan membaca. Kumpulan huruf yang membentuk kalimat demi kalimat itu memang terkesan membosankan, tidak tampak menarik, apa menariknya lembaran kertas yang berkumpul dalam sebuah buku? Tidak ada, bagi mereka yang tidak tahu cara menikmatinya.  Mari kita bawa sebuah analogi ringan untuk memebahas masalah ini, sebagai orang Indonesia tidak bisa rasanya kita berpisah dari sebuah makanan yan g Bernama ‘Nasi’ bahkan Sebagian orang belum mengatakan dirinya sudah makan jika belum memakan Nasi padahal sudah memakan makanan dengan kandungan yang sama dengan Nasi dan mencukupi kebutuhan harian badan, namun jika belum memakan Nasi maka dia tetap akan mengatakan bahwa dirinya belum makan. Tetapi coba bayangkan, sepiring Nasi dihadapan kita tanpa didamping atau disetai dengan lauk lainya, hanya Nasi saja. Apa yang dapat...

PK IMM FH UM Metro Sukses Gelar Pelatihan Jurnalistik di Desa Banjar Rejo

  Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Metro sukses mengadakan Pelatihan Jurnalistik di Desa Banjar Rejo pada Jumat, 29 November 2024, pukul 08.00 WIB hingga selesai. Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri oleh Kepala Desa Banjar Rejo, mahasiswa, anggota PK IMM FH UM Metro, warga desa, serta pemuda Karang Taruna. Para peserta mendapatkan pemahaman tentang dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, serta etika jurnalistik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan penulisan berita sesuai standar jurnalistik di kalangan mahasiswa, masyarakat, dan pemuda setempat. Dalam sambutannya, pemateri utama, Bungsudi, M.Pd selaku Penanggung Jawab Podcast dan Website UM Metro, menekankan pentingnya peran jurnalistik dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. “Jurnalistik bukan hanya tentang menulis berita, tetapi juga tentang memberikan informasi yang dapat memberdayakan m...